Friday 27 November 2009

idul Adha

Friday 27 November 2009 0

Selamat hari raya idul adha jack!!


Idul adha kali ini hampir sama aja kaya idul adha-idul adha sebelumnya. Masih bisa makan ketupat opor bareng keluarga, masih bisa liat pemotongan kambing di kampung gua, masih bisa kumpul bareng keluarga. Itu sih yang gua syukurin banget. Karena ga semua orang seberuntung gua..

Intinya postingan kali ini gua mau bersyukur atas semua yang udah dikasih ama gua. Keluarga, kesehatan, rejeki, jodoh ?.. semuanya deh. hehehe

Wednesday 18 November 2009

Seseorang dengan title bar di jidatnya.

Wednesday 18 November 2009 0
Hmmm.. gua baru aja baca blog temen sma gua. Tungki amu alvanio. Ga gua sangka dia jago juga nulis. Tulisannya lucu mengalir. Dan salah satu tulisan dia yang gua suka adalah tentang “seseorang yang punya title bar di jidatnya”. Artinya, dalam hidup lo, bakal ada orang-orang tertentu yang punya tempat khusus. Karena itu sudah selayaknya di beri judul. Ga kaya kebanyakan orang yang hadir alam hidup lo yang ga diberi tanda apa-apa.

orang yang punya title bar di jidatnya ini berarti punya makna yang sangat berarti buat lo. Judul title barnya bisa berbeda buat tiap orang. Tapi intinya, orang yang punya title bar di jidatnya itu adalah orang yang special buat kita, tanpanya hidup kita seakan ga lengkap. Tittle bar itu bisa aja berjudul “Someone that You Love”. Atau “Truly my best friend” atau apalagi. Terserah anda memberi judulnya.

Siapa yang cocok menyandang ittle bar di jidatnya ? orang tua, pasti. Saudara juga pasti. Best friend? Pasti juga. Seseorang yang anda cintai? Mungkin. Saya harap saya bisa memberi sebuah judul di sebuah jidat seorang lagi dengan judul yang berbeda dari judul yang berada di jidat orang tua, saudara, atau sahabat. Judulnya amat special dan takan terhapus. Gua beri judul “Queen of My Hearth”.

Lumrah

Hari ini mendung. Hujan rintik datang pagi-pagi sekali. Kelabu.

Apakah hariku akan sekelabu pagi ini? Kuharap tidak. Kuharap hariku tidak sekelabu ini. Karena Aku tidak memembenci kelabu dan warna lainnya. Aku hanya benci pada konotasi. Kadang pandangan orang banyak membuat kita ikut luruh dalam pandangan tersebut. Lumrah. Katanya.

Umum. Kenapa kita mesti mengikuti apa kata umum. Mengapa berbeda dari semula itu bisa dikatakan sebagai sebuah kesalahan. Buat gua, orang yang terlalu banyak ikut pendapat umum adalah orang yang sudah tergerus sudut pandangnya. Disempitkan oleh hal yang disebut “kewajaran”. Distorsi pandangan kreatif dan pandangan yang lebih luas.

Memang benar bahwa hidup kita tidak terlepas dari konotasi -konotasi umum. Prasangka banyak pihak, dan Kita hidup diatas prasangka-prasangka tersebut. Karena itulah kita dapat menetukan bahwa yang dilakukan pembunuh adalah kejahatan dan yang dilakukan oleh Kyai adalah kebaikan. Maaf. Yang tadi contoh yang ekstrim. Tapi pada intinya gua mau bilang bahwa kebenaran tidak pernah memihak. Ia netral senetral netralnya. Pandangan , cap, prasangka atau apalah namanya yang dibangun atas dasar nilai-nilai umum belum tentu dapat dikatakan sebagai kebenaran mutlak. Pun sebaliknya dengan kesalahan.

Hmmm gua gak tau apa yang barusan gua omongin. Anggap aja khilaf.

Yang pasti.. pagi ini hujan. Dan dunia terlihat suram, tapi engga dengan diri gua.

Monday 16 November 2009

Jomblo itu menular!!

Monday 16 November 2009 0
Gua kasih satu satu fakta baru hasil pengamatan gua yang sangat empiris dan dapat di uji kebenarannya di lab-lab mipa atau di bahan sumber pustaka. Fakta itu adalah :
jreennggg… eng…ing..eng…

Jomblo itu menular !!

jadi, berhati-hatilah kalian yang mau lepas dari jeratan virus jomblo tapi sampe sekarang masih ada dalam lingkungan yang penuh dengan kejombloan. (dan ketololan tentunya)

Ga usah ngeliat jauh-jauh. Faktanya dirigua ini. Haah.. kayaknya kesalahan tidak terdapat pada layar anda.. eh pada diri gua maksudnya. Taulah gimana dahulu masa kejayaan gua di SMA. Gua jadi inceran bannyak cewe coyy! (yang ini kaga empiris sumpah). Tapi kenapa di Universitas ini gua seakan kaga laku yaa.. haha

dan setelah gua berdebat banyak waktu ga guna ama para ahli kejombloan terkemuka, ternyata semua ini disebabkan lingkungan gua. Selama di asrama dulu ampe ngekost sekarang ternyata secara gak sadar gua bergaul, bercengkrama dan bersosialisasi ama jomblo-jomblo lapuk UI, yang bahkan ada yang memecahkan rekor sebagai jomblo seumur-umur. Liat aja si salim yang dari kecil ampe sekarang umurnya yang ke 22 masih suci sebagai makhluk adam. Tak terjamah coy! Bukan gara-gara ga mau, tapi gak mampu jack!.atau si ditto yang dengan belagunya bilang kalo bulan kemaren dia baru aja nolak cewe (gua tau in Cuma kebohongan terstrukur ala ditto, biar naek pamor dikit). Beda lagi ama si gama yang Cuma jadian sebulan terus putus gara-gara si cewe kaga diapa-apain (dalam arti yang sebanr-benarnya, jangan ngeres.) haah.. kaga ada yang bisa diharapkan. itu baru 3 nama yang gua kasih. Belum lagi jebi, Edi, syahrir, Try, Danar, … wah gile kan tuh jack. Bener apa kata gua. Jomblo itu lebih cepat penularannya dari virus flu onta.

Kalo udah tertular wah lo bakal susah buat sembuh dah kayaknya. Belum ada anti virusnya soalnya. Jadi dah lo mesti melakukan self healing buat penyakit satu ini. Inget! Buat cowo –cowo kaya kita (baca = ganteng) keadaan jomblo adalah salah satu hal paling memalukan jack. Lo sok laku padahal kaga laku. Ini dia yang disebut sebagai “dalih orang yang terpojok”. Biasanya alesannya ga jauh-jauh dari kaya gini :

“wah gua sih orangnya tipe pemilih, kudu ati-ati deketin cewe. Jadi deh gua masih jomblo” (megang garpu sambil pingin nusuk sesuatu)

atau satunya :

“sebenernya banyak sih yang suka ama gua, tapi yaa gua liat-liatlah. Gua kan ganteng. (tiba-tiba gua mau mengeluarkan badik dan siap melayangkannya ke suatu tempat bernama perut)

atau yang satunya lagi

“kalo gua sih emang standarnya tinggi. Kudu yang sempurna buat gua aja. Susah nyarinya coy. “ (zing… mati aja lo)

alasan terakhir :

“wah gua sih ga terlalu mikirn. Gua focus belajar dulu. Sibuk soalnya gua “ (dzig!! Pengen nonjok!)

dan sadarilah, semua itu hanyalah “dalih orang yang terpojok”. Lebih spesifik : Jomblo yang terpojok.

Berikut gua sampaikan bagaimana melakukan metode self healing buat ngilangin masalah bau ketek ama jomblo lo , ni dia :

  1. Bilang ama temen lo : sory jack kayaknya gua mau berubah, gua tau ini sulit tapi gua masih normal cuy..
  2. jangan lupa mandi kalo mau ke kampus.. menurut penelitian, cowo ga mandi terbukti 96,4 % kaga bakal laku.
  3. pake deodorant atau hal semacamnya atau parfum minimal.

Cewe suka ama yang wangi-wangi. Yang rapian dikit lah.. jangan ancur-ancur amat . kalo masalah muka barulah gua nyerah. Itu namanya takdir ilahiah.

  1. solusi terakhir adalah mencoba peruntungan dengan pindah kosan. Bilang aja ama temen lo : “wahh gile.. gua nemuin arah hidup gua sekarang. Dan dia sekarang di kutek. Bukan di kober ini. Jadi sorry bgt cuy.. kita ga bisa berbagi bantal ama sabun lagi.
  2. ditambah banyak doa supaya lepas dari penyait ini, terbukti orang yang berdoa bisa sembuh dari berbagai penyakit. Yaa anggap aja penyakit jomblo juga termasuk.

Sekian tips-tips dari gua.. setalah melewati perenungan, pengamatan , uji lab dan berbagai uji literatur, semua ini terbukti. Jadi hati-hati terhdap lingkungan anda. Siapa tau ada jomblo yang siap menularkan virusnya pada anda. Rrrr…

Friday 6 November 2009

Sonor

Friday 6 November 2009 0

Saya paham dan mengerti benar. Bahwa harus ada yang berubah. Tidak seperti ini terus. Begini-begini saja. Sudah cukup rasanya menjadi orang biasa. Sampai kapan mau meraung menangisi nasib? Sampai kapan mau menjadi seorang yang kalah? Tidak kah kau lelah dengan kata kalah? Sudah saatnya menjadi pemenang dari pertarungan ini kawan. Sudah saatnya berpamitan dengan masa lalu. Esok berarti besok. Yang terpenting adalah sekarang. Saat ini.

Sudah saatnya tidak terus menjadi anak kecil yang merengek untuk dipandu, diberi contoh, dikasih permen manis jika menangis. Sudah saatnya menjadi seseorang yang memberi Bukan lagi orang yang menerima. Sudah cukup meminta.

Jika kita terus ragu, maka tidak ada yang bisa kita lakukan. Jangan jadi seorang yang ragu. Simpan saja ragumu di lemari. Pakai jika perlu. Simpan juga rasa takut di kolong meja, pakai hanya untuk bersiaga.

Sudah saatnya menjadi contoh. Bukan orang yang ingin diberi contoh. Sudah saatnya menjadi seorang manusia yang bertanggung jawab, bukan manusia yang terus berlari menjauhi.

Sudah saatnya menjadi matahari yang menerangi, bukan awan gelap yang menaungi hari.

Karena kalau tidak seperti itu, kamu akan jalan di tempat. Tidak bergerak. Apakah yang dapat diharapkan dari seorang yang diam? Hampir tidak ada.

Cukuplah hari ini terakhir kalinya menjadi manusia yang dahulu. Yang lelah berpura-pura, bersandiwara. Sudah waktunya. Sudah saatnya, dan tidak ada kata terlambat untuk berubah.

Tidak ada batasan sulit atau mudah. Kitalah yang menciptakan batas itu sendiri.

Perlu pengorbanan besar, dan itulah resiko pilihan dan perubahan. butuh keberanian untuk memulainya, niat dan pelaksanan dengan konsisten.

Menjadi manusia. Menjadi lelaki. Menjadi seseorang yang dapat dikenang, bukan karena kejelekannya. Tapi karena kebaikannya dan karena ia mampu menjadi manusia seutuhnya. Itulah saya saat ini.

Thursday 5 November 2009

Neha

Thursday 5 November 2009 0
Sudahlah


apa yang dikatakan embun pada matahari?
ia berbisik, "selamat datang".

apa yang dikatakan malam pada pagi?
ia berujar "akhirnya kau datang juga"

apa yang hendak dikatakan api pada air?
ia berkata, " mengapa lama sekali?"

kita mulai lupa rupanya
pada bau tanah setelah hujan
pada nikmatnya jarum hujan ketika jatuh ke wajah kita

langit bukanlah batas kita sayang
kitalah yang menciptakan batas itu sendiri
buktinya tanah akan kembali mengering
hujan akan reda berganti dengan terangnya awan dan wajah kamu


apa yang ingin kukatakan padamu?
"sudahlah".



bLog juga hasiL karya hak cipta !
 
Blog Anak Margonda ◄Design by Pocket, BlogBulk Blogger Templates