Monday 19 April 2010

Cerita seorang teman saya

Monday 19 April 2010 0

Begini ceritanya :

Sebutlah dia si “Alex”. Alex hanya seorang lelaki biasa. Terlalu standar. baik dari segi wajah, penampilan maupun kekayaan (haha sory lex) . Tapi, tidak sesederhana jika kita bicara “apa yang diinginkan”.

Alex selalu tahu apa yang ia inginkan. Tidak seperti saya yang kadang bingung tentang apa yang saya inginkan. Intinya : Alex tau apa yang ia mau.

Dan untuk kali ini, saya terkejut dengan apa yang terjadi padanya.

Ia tidak diterima sebagai anggota Bdan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI 2010. Padahal saya pikir ia memiliki kapabilitas untuk masuk sebagai anggota. Mungkin itu karena dari 3 pilhan bidang di BEM UI, dia hanya memilih 1 saja. Yaitu bidang Pusat pergerakan (PUSGERAK) yang kerjanya mengkaji kebijakan, diskusi, tukar pikiran dan tentunya : DEMO.

Ketika saya bertanya kecewakah ia? Ia jawab begini :

“ya gua kecewa. Tentu ga mudah buat kita gagal untuk apa yang kita mau, tapi setidaknya gua udah mencoba. Dan gua ga merasa rugi, gagal buat hal yang gua inginkan”.

Saya salut dengan orang ini. Dia tau bahwa ia hanya inginkan PUSGERAK, tidak yang lain, no kompromi. Apapun konsekuensinya. Termasuk gagal.

Dan setelah ia berusaha semaksimal yang ia bisa tapi tetap tidak mendapatkan yang ia inginkan,

Ia belajar bahwa tidak semua yang kita inginkan dapat terwujud hanya dengan usaha maksimal. Dan setidaknya, ia tau yang ia mau dan berani mengejarnya.

Jarak

Hai blog? Apa kabar? Sudah lama juga rupanya. Gua sengaja buat ga ngejenguk atau ngasih possting ke kamu. Kenapa? Ini Biar ada jarak cuy. Kadang dengan ada jarak dan batas, sebuah hal akan sangat berarti lho!! Batas dan jarak itu teman yang membantu merekatkan cuy. Bukan memisahkan. Haha


Oiya, sekarang kita punya sobat baru. Itu tuh si soner naite. Hehe. Hasil uang sendiri cuy. Harus bangga. Haha. Kenalan dulu gih sana. Asyik kok anaknya, Cuma kalo pake photo fix aja dia suka ngambek. Plus kalo pasang headset dia sering banget ngecilin sendiri. Hehe

Asalnya dari surabaya cuy. Nekat gua mesen di kaskus. Biasalah. Antusias orang yang sok punya duit. Setalahnya gua sempet ngutang dan makan mie 3 hari beturut-turut. Tapi ga apa2. Karena dia hari menjadi sedikit lebih berwarna cuy.

Ok lah segitu dulu. Santai cuy. Jarak dan batas itu teman. Bukan musuh. Jadi bersabarlah dan bersahabatlah dengan keduanya.

Saturday 3 April 2010

none

Saturday 3 April 2010 0

Menjadi tua itu pasti. Dewasa pilihan.

Kembali gua dihadapkan dengan kata-kata lama ini.

Kata-kata yang ga usang dimakan waktu karena selalu bisa diuji kebenarannya.

Ya menjadi tua adalah sebuah keniscayaan. Sebuah kepastian yang ga bisa ditawar.

Menjadi dewasa? Oh dear.. itu pilihan. Dan bukan pilihan mudah ternyata.butuh banyak pengorbanan dan kesiapan untuk ketidaknyamanan.

Karena sifatnya yang pilihan, maka efek kausalitas tentu selalu menyertai. Pilihan dan kausalitas nyatanya adalah dua teman yang setia. Tak terpisahkan.

bLog juga hasiL karya hak cipta !
 
Blog Anak Margonda ◄Design by Pocket, BlogBulk Blogger Templates