Aku lelaki yang sekarat, lelah mencintaimu
Mencintai sunyi, mencintai nyeri
Angin menggigit, malam mencabik, mimpi-mimpi mengoyak
dan senyummu menikam begitu nyaman
lukaku luka yang nikmat
Nikmatku nikmat yang luka
menyanyiku luka
Menariku luka
Aku adalah lelaki yang tersenyum dan yang penuh luka.
Endang Rukmana
Sunday 20 December 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment