Monday 21 December 2009

Monday 21 December 2009

Fuuhh..

Saat ini sudah lebih tengah malam. Lebih dari pukul 24:00. pergantian hari. Dan kau tahu artinya? Ya. Hari berganti dan usiaku berganti. Aku ulang tahun hari ini.

Entah apa yang akan terjadi hari ini kelak. Aku tak mengharapkan apa-apa selain yang terbaik untukku dan untuk semuanya.

***

Pertambahan usia selalu saja membuatku berpikir ulang tentang semua yang telah kulalui setahun terakhir. Apa-apa yang sudah dan belum kulakukan, apa-apa yang ingin kulakukan juga. Namun, seperti kegemaranku memikirkan ulang, kegemaranku untuk melupakan kontemplasi keparat ini pun sama besarnya. Alhasil, hampir tidak ada perubahan-apa-apa selain digit terakhir dari 2 digit angka usiaku.

Yaa 21 Desember 19988 aku dilahirkan, dan saat ini 21 Desember 2009. nilai matematikaku cukup lumayan. Aku hitung, sudah 21 tahun sejak aku dilahirkan. Usia yang terbilang cukup banyak, cukup dewasa (kalau tidak mau dibilang tua), cukup untuk segala-galanya.


***


Mari kita mulai kontemplasi keparat ini dengan makna ulang tahun bagiku. Yaa ulang tahun. Hari jadi, anniversary atau apalaj namanya, hanya membuatku berfikir sejenak , tidak lebih. Dan setahuku, hari jadiku tidak pernah di rayakan. Orang tua tidak punya dana mungkin untuk melakukan ritual aneh ini. Dan sewaktu kecil, aku ingat aku hanya beberapa kali ke perayan ualang tahun teman-temanku. Aku sendiri, entah bagaimana perayaan ulang tahun itu, tidak pernah merasakannya. Jadi, jangan salahkan jika aku tidak terlalu care terhadap apa yang disebut ulang tahun. Ulang tahun diriku sendiri ataupun ulang tahun orang lain. Kalau ada yang bilang aku tidak care pada mereka , maka kubilang anda salah. Apakah care harus mengingat ulang tahun? Tidak juga kupikir. Asal anda tahu, semua orang yang telah ada di hidup ku begitu berharga. Tidakkah itu cukup?

***

Kulihat kembali usiaku. 21. angka yang sama dengan hari lahirku. Konon katanya juga 21 adalah angka keramat yang akan menentukan nasib dunia. Karena tanggal 21 desember 2012 bangsa maya dan beberapa orang yang percaya bahwa pada tanggal tersebut akan terjadi kiamat dunia. Aku sih tidak percaya dan tidak mau percaya. Selain karena iman, itu adalah hari ulang tahunku yang ke 23. dan di usia yang segitu kupikir aku masih belum menjadi apa yang aku inginkan. Jadi selain alasan iman, juga ada alasan pribadi tentunya.

Angka yang sama dengan tanggal lahir. Spesialkah? Mungkin iya mungkin juga tidak. Biar waktu yang membuktikan. Feeling sih bakal spesial. Entah feeling seperti apa ini, tapi aku termasuk orang yang percaya feeling. Mudah-mudahan benar adanya.

Mari kita bicara hadiah. Setahuku, hadiah termahal yang pernah diberikan padaku ketika ulang tahun adalah sepasang boneka panda yang diberikan adik kelasku sewaktu aku SMP dulu. So sweet, yeahh. Aku bahkan tidak sempat mengucapkan terimakasih pada yang memberikannya. Tapi sudahlah. Sekali lagi, aku tidak pernah mengharapkan apa-apa selain yang terbaik. Untukku dan untuk semua.

Ahh.. mari kita rayakan saja kecil-kecilan ulang tahunmu ini li. Kapan lagi. Setahun sekali. Ya. Kapan lagi. Waktu tidak pernah berulang kan. Mari kita rayakan.

...............segelas susu dan diiringi oleh lagu Blink 182, What my Age Again tampaknya cukup mewah untuk perayaan ini. Tapi tak apalah. Mewah sedikit taka pa-apa. Sekali lagi, setahun sekali.

Oiya hampir saja lupa. Mari kita juga mengikuti tradisi. Ya.. meniup lilin. Tapi masalahnya tidak ada lilin di kamar kosku ini. Hmm ok. Mari kita tiup korek gasku saja. Esensinya sama saja. Meniup. Yaa.. perfect anniversary.

0 comments:

Post a Comment

bLog juga hasiL karya hak cipta !
 
Blog Anak Margonda ◄Design by Pocket, BlogBulk Blogger Templates