Thursday 24 December 2009

Pada Suatu hari

Thursday 24 December 2009
Maka pada suatu hari ia ingin sekali menangis sambil berjalan tunduk di sepanjang lorong itu.
ia ingin pagi itu hujan turun rintik-rintik dan lorong sepi. agar ia bisa berjalan sendiri saja sambil menangis dan tak ada orang yang bertanya kenapa.
ia tidak ingin menjerit-jerit berteriak-teriak mengamuk memecahkan cermin membakar tempat tidur.
ia hanya ingin menangis lirih saja sambil berjalan sendiri dalam hujan rintik-rintik di lorong sepi pada suatu hari

(Sapardi Djoko Darmono, 1973)

0 comments:

Post a Comment

bLog juga hasiL karya hak cipta !
 
Blog Anak Margonda ◄Design by Pocket, BlogBulk Blogger Templates